Blog & UpdatesNews & ArticleUncategorized

Di Tengah Pandemi, Tiara Global Coffee Dapat Order 2 Ton Kopi ke Dubai

By 28 September 2020 Oktober 5th, 2020 No Comments

Pandemi COVID-19 memang memukul banyak pihak, tak terkecuali para pelaku usaha. Namun, siapa sangka di tengah kondisi dunia seperti ini, Jemalin dari Tiara Global Coffee malah mendapat kabar baik. Ia deal dengan berbagai buyer luar negeri. Bahkan salah satunya mencapai pesanan kopi lebih dari 2 ton ke Dubai dan disinyalir jadi pesanan kopi luwak terbesar dari Indonesia.

Langkah Jemalin hingga sekarang tidaklah mudah. Lebih dari dua puluh tahun lalu Jemalin hanya seorang buruh tani biasa yang sehari-hari memetik kopi di kebun orang lain. Meski hujan deras dan dingin kian menyelimuti tubuh, pekerjaan itu tetap dilakukan Jemalin. Hari demi hari pun dilewati pria asal Aceh itu dengan berat tanpa ada bayangan kalau dirinya bisa sampai seperti sekarang: kirim lebih dari 2 ton kopi ke luar negeri.⁣

Perjalanan Jemalin menjadi pelaku usaha kopi dengan nama Tiara Global Coffee dimulai pada 2007. Saat itu ia hanya beli mentah, mengeringkan sendiri, lalu dijual. Tahun berganti, produk olahan sudah dibuat. Namun, ia belum dapat dengan leluasa berjualan karena izin edar tak kunjung ada. Ditambah lagi, kepercayaan berbagai toko untuk dititip jual masih nihil didapat.⁣

Momentum masyarakat memilih Jemalin kepala desa pada 2008 hingga sekarang ternyata berimplikasi besar terhadap kopi. Ia bersama masyarakat mulai kian fokus garap kopi yang kini mulai berkembang ke ranah agrowisata. Kelompok-kelompok tani dibentuk. Kuantitas produk ditingkatkan. Begitu pula kualitas yang terus dijaga.⁣

“Di tengah pandemi ini kami dapat pesanan dari Jerman, Dubai, dan Taiwan. Dubai bahkan lebih dari 2 ton. Terbesar selama ini,” ujar Jemalin.⁣

Mendapatkan pesanan yang jumlahnya besar itu tak mudah. Jatuh bangun belasan tahun mengembangkan usaha kopi dilalui. Berkali-kali sample harus dikirim ke calon buyer yang dikenalnya melalui business matching di Dubai. Dari mulut ke mulut, nama usahanya—Tiara Global Coffee— kian menyebar. Seiring berjalannya waktu, mulai berdatangan buyer dari negara lain.⁣

“Kami punya kandang luwak yang mungkin terbesar di dunia. Luasnya 1200 meter. Ini yang mungkin menjadikan kami menarik pula. Kandangnya pun semi liar,” tambah Jumalin.⁣

Bila tak ada halangan, menjelang akhir tahun ini Jemalin akan meresmikan galeri kopi gayo. Baginya ke depan terus berinovasi dalam kopi dan terus maju bersama masyarakat.⁣

Share: