Perekonomian tentu tidak hanya berjalan karena peran para pengusaha besar, tapi juga para pelaku usaha kelas kecil dan menengah. Usaha-usaha tersebut saling bersinergi untuk menopang perekonomian. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya, termasuk strategi dalam konsepĀ Community Based Economic Development (CBED).

Dalam diklatĀ Strategic Planning For Development, Community Based Economic DevelopmentĀ (CBD) merujuk strategi dan proses penguatan prakarsa serta kemampuan sekelompok masyarakat agar dapat mengenali, merumuskan, dan mencari sendiri terhadap masalah ekonomi yang mereka hadapi, sehingga dapat membangun kemampuan ekonomi mereka, yang dalam jangka panjang dapat menguatkan kemampuan sosial ekonomi secara integratif.

CBD sendiri memiliki beberapa tujuan sebagai akhir pengembangannya. Di antaranya, yaitu:

  1. Memastikan masyarakat lokal memperoleh manfaat terbesar dalam mengembangkan dan membangun ekonominya
  2. Memastikan pembangunan ekonomi maupun menanggulangi permasalahan lokal atau meningkatkan potensinya
  3. Memastikan pembangunan yang digagas oleh masyarakat semakin murah karena efisiensi meningkat dan biaya semakin rendah
  4. Memastikan pembangunan ekonomi lokal akan sejalan dengan visi dan misi masyarakat setempat

Dalam pengembangannya, ada beberapa strategi agar CBD dapat berjalan maksimal. Di antaranya yaitu:

  1. Peningkatan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengenali dan memahami terhadap kekuatan dan kelemahan dalam ekonomi lokal dan aset ekonomi potensial yang masih tersembunyi
  2. Penerapan gaya kepemimpinan yang menyatukan sumber daya manusia, pengetahuan, dan dan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memenuhi tujuan umum
  3. Pemberian bantuan dan/atau jasa kepada daerah yang kegiatan industri perorangan dan lembaganya masih belum bisa memenuhi kebutuhan daerahnya

Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan masyarakat yang menggerakkan perekknoomian. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai langkah pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah berbasis komunitas, yaitu:

  1. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan
  2. Penyederhanaan perijinan usaha
  3. Pengembangan jaringan kemitraan dengan stakeholders
  4. Promosi produk unggulan

Berangkat dari hal-hal tersebut, IKRA Indonesia berkomitmen menjalankan program-programnya agar turut serta menggerakan ekonomi lewat meningkatkan kualitas para usaha syariah di Indonesia.

Sejak 2018 IKRA Indonesia sudah selenggarakan kurasi dan pelatihan ke puluhan usaha syariah di berbagai daerah Indonesia. IKRA Indonesia juga memfasilitasi penyediaan outlet bagi usaha syariah terpilh, baik acara di dalam maupun luar negeri.

Share: