Blog & UpdatesNews & ArticleUncategorized

Puta Dino Kayangan, Temukan Kain Tidore yang Telah Lama Hilang

By 9 September 2020 Oktober 5th, 2020 No Comments

Tangisan itu pecah di ujung telepon saat Anita menceritakan perjalanannya selama ini dengan kain Tidore. Meninggalkan anak untuk rutin memberi pelatihan di kampung, dicaci makin banyak pihak, dibilang pembohong, sampai disebut gila karena mencari kain leluhurnya bertahun-tahun diterima Anita Gathmir Kancil saat berusaha mengumpulkan kepingan puzzle yang hilang tentang kain Tidore dan mengembangkan usaha Puta Dino Kayangan.

“Saya merasa kampung saya seperti hilang. Nanti anak cucu saya kehilangan cerita kampung halaman. Sudah besar ini saya ingin balas jasa ke Tidore.”⁣

Anita Gathmir tinggal di Jakarta. Ibunya berasal dari Tidore. Merantau ke Jakarta membuatnya terus terngiang kampung halaman di Maluku Utara, termasuk cerita sejarah dan kain. ⁣

Seperti apa kain Tidore?⁣

Anita Gathmir terus mencari kepingan sejarah kain Tidore. Bolak-balik ke kampung halaman, berkunjung ke berbagai museum sampai menemui pakar kain dilakukan demi kain yang hilang. Termasuk juga akhirnya bersama tim dosen dari FIB UI melakukan riset lebih mendalam dan mewawancari beberapa orang tua di kampung.⁣

“Saya akhirnya ke kantor arsip (di Tidore). Ternyata ada foto-foto motif tulisannya Tidore Halmahera. Foto tua. Sekarang tinggal gimana buat anak-anak mau belajar,” kata Anita.⁣

Diawali modal probadi dan kegigihan menemukan puzzle kain Tidore, Anita merevitalisasi kain Tidore yang sebenarnya sampai sekarang belum benar-benar jelas secara keseluruhan. Anita bolak-balik ke Tidore melatih anak-anak untuk menenun. Meyakinkan mereka untuk mengangkat kembali cerita yang hilang. Sampai akhirnya ia mendirikan UKM Puta Dino Kayangan yang fokus mengembangkan kain Tidore.⁣

Perjuangan Anita kian berbuah manis. Masyarakat kian melirik tentang kain Tidore.⁣ Kini beberapa anak muda sudah kian mau menenun. Secara pararel, Anita juga terus berusaha memecahkan puzzle kain khas tradisional Tidore yang masih banyak kepingannya yang hilang.

“Semoga semua ini nggak hilang. Bukan dari sisi bisnis UKM Puta Dino Kayangan, tapi cerita sejarah di Tidore.”⁣

Share: