Sekolah Seniman Pangan (SSP) jalin kerjasama dengan salah satu anggota IKRA Indonesia 2018, Katuju pada 8 Januari 2021. Kerjasama itu dilakukan dalam rangka mengembangkan usaha Katuju. Dihubungi IKRA Indonesia, Ade Surianto selaku pendiri Katuju mengungkap bercerita soal kerjasamanya dengan Sekolah Seniman Pangan.

“Kita dicarikan pasar (oleh SSP),” kata Ade.

Lebih lanjut, kerja sama tersebut dilakukan sebagai upaya Katuju memiliki brand positioning dan daya saing usaha yang kuat, memiliki sistem pengelolaan usaha yang profesional, memiliki akses pada permodalan, dan memiliki kinerja usaha yang baik, secara branding, pasar, maupun keuangan.

Katuju sendiri merupakan pelaku usaha syariah sektor makanan/minuman halal anggota IKRA Indoensia 2018 yang berasal dari Sumatera Barat. Fokus produknya ialah aneka varian rendang. Berkat terobosannya membuat pasta rendang, kesempatan ekspor kian didapat. Katuju sendiri berasal dari bahasa Minangkabat yang merupakan ungkapan akan hal yang disukai. Selain itu bisa diartikan sebagai lima pancaindra dalam menilai sesuatu.

Langkah kerjasama dengan Sekolah Seniman Pangan ini menjadi salah satu titik penting dalam usaha Katuju setelah berbagai jatuh bangun yang dialami. Mulai dari riset bertahun-tahun yang dilakukan pemilik, meracik rasa, sampai menahan ekspor karena pandemi. Bukan tidak mungkin mimpi Ade sang pemilik untuk menyandingkan rendang dengan sushi atau pizza kian jadi nyata dalam waktu dekat.

Share: